Bonus Poker Terbesar - MEDAN - Dua jamaah calon haji asal Indonesia korban
meninggal dalam insiden ambruknya crane (alat penderek) di Masjidil
Haram pada Jumat 11 September lalu, yakni Safarini (52) dan Painem Dalio
Abdullah (63), meninggal saat sedang mambaca Alquran.
Informasi tersebut diperoleh dari ustaz pendamping jamaah haji
bernama Ilyas Salim. "Kami dapat informasi (meninggalnya korban) dari
televisi dan ustaz pendamping haji. Kata ustaz, istri saya dan temannya
meninggal saat baca Alquran usai Salat Magrib," jelas Tayib, suami
Safarini.
Safarini dan Painem merupakan warga Kecamatan Medan Deli yang tergabung dalam Kloter 008 Emberkasi Medan. Dua ibu rumah tangga yang sudah sejal lama bersahabat itu, berangkat ke Tanah Suci bersama jamaah lainnya pada 28 Agustus 2015,Seperti yang dilansir oleh Bonus Poker Terbesar Pokercino.com
Hingga kini, kerabat dan keluarga almarhum masih berdatangan ke rumah duka di Jalan Mangaan V, Kecamatan Medan Deli. "Sebelum kejadian memang sempat telefon. Mereka jalan selalu berdua, sampai akhir hayat juga meninggal berdua" ujar Muhammad Tayeb dengan berlinang air mata.
Sementara itu, jumlah jamaah calon haji asal Indonesia yang meninggal dalam insiden itu sebanyak tujuh orang, termasuk Safarini dan Dalio. Hingga saat ini, masih ada 31 jamaah yang dirawat sedangkan 10 lainnya sudah diizinkan kembali ke pemondokan.
Alat penderek di area perluasan Masjidil Haram ambruk setelah diterjang angin kencang. Wilayah Makkah memang sejak beberapa hari terakhir diselimuti cuaca buruk berupa angin kencang dengan kecepatan 50 Km/jam.(MC)
Bonus Poker Terbesar Pokercino.com
Safarini dan Painem merupakan warga Kecamatan Medan Deli yang tergabung dalam Kloter 008 Emberkasi Medan. Dua ibu rumah tangga yang sudah sejal lama bersahabat itu, berangkat ke Tanah Suci bersama jamaah lainnya pada 28 Agustus 2015,Seperti yang dilansir oleh Bonus Poker Terbesar Pokercino.com
Hingga kini, kerabat dan keluarga almarhum masih berdatangan ke rumah duka di Jalan Mangaan V, Kecamatan Medan Deli. "Sebelum kejadian memang sempat telefon. Mereka jalan selalu berdua, sampai akhir hayat juga meninggal berdua" ujar Muhammad Tayeb dengan berlinang air mata.
Sementara itu, jumlah jamaah calon haji asal Indonesia yang meninggal dalam insiden itu sebanyak tujuh orang, termasuk Safarini dan Dalio. Hingga saat ini, masih ada 31 jamaah yang dirawat sedangkan 10 lainnya sudah diizinkan kembali ke pemondokan.
Alat penderek di area perluasan Masjidil Haram ambruk setelah diterjang angin kencang. Wilayah Makkah memang sejak beberapa hari terakhir diselimuti cuaca buruk berupa angin kencang dengan kecepatan 50 Km/jam.(MC)
Bonus Poker Terbesar Pokercino.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar