Bonus Agen BlackJack - JAKARTA - Sebanyak 23 orang terjaring razia aparat gabungan dini hari tadi. Kapendam Jaya, Kolonel Heri Prakosa mengatakan, dari jumlah tersebut, dua orang terindikasi positif mengonsumsi zat methapetamine. Bahkan salah satunya, oknum anggota TNI AL.
"Ada dua yang terindikasi positif, satu oknum anggota, satu warga sipil," ujar Heri saat dikonfirmasi Okezone, Sabtu (12/9/2015),Seperti yang dilansir oleh Bonus Agen BlackJack Pokercino.com
Heri menambahkan, oknum anggota tersebut langsung diserahkan ke pihak POM AL untuk diproses lebih lanjut. Sementara warga sipil akan diperiksa tim data Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) DKI Jakarta.
"Oknum anggota sudah diserahkan ke POM matra untuk diproses, sipil bukan kewenangan kami," imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Pencegahan BNNP DKI Jakarta, Sapari mengatakan, dari 23 orang, empat warga negara asing (WNA) yang terjaring razia terbukti negatif. Meski demikian, mereka bermasalah pada data keimigrasian.
"Ternyata keempatnya tidak dapat menunjukkan paspor, kami limpahkan ke Direktorat Imigrasi Kemenkumham untuk proses lebih lanjut perihal dokumen keimigrasiannya yang kurang lengkap," tukasnya.(MC)
"Ada dua yang terindikasi positif, satu oknum anggota, satu warga sipil," ujar Heri saat dikonfirmasi Okezone, Sabtu (12/9/2015),Seperti yang dilansir oleh Bonus Agen BlackJack Pokercino.com
Heri menambahkan, oknum anggota tersebut langsung diserahkan ke pihak POM AL untuk diproses lebih lanjut. Sementara warga sipil akan diperiksa tim data Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) DKI Jakarta.
"Oknum anggota sudah diserahkan ke POM matra untuk diproses, sipil bukan kewenangan kami," imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Pencegahan BNNP DKI Jakarta, Sapari mengatakan, dari 23 orang, empat warga negara asing (WNA) yang terjaring razia terbukti negatif. Meski demikian, mereka bermasalah pada data keimigrasian.
"Ternyata keempatnya tidak dapat menunjukkan paspor, kami limpahkan ke Direktorat Imigrasi Kemenkumham untuk proses lebih lanjut perihal dokumen keimigrasiannya yang kurang lengkap," tukasnya.(MC)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar