Agen Poker Terpercaya - JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) akan menerapkan lock system terhadap pengawasan pemasangan reklame melalui light emitting diode (LED) di gedung-gedung bertingkat yang ada di Ibu Kota. Aturan ini artinya menghapuskan pemasangan reklame melalui papan billboard.
"Gampang pengawasannya, ada lock system-nya. Pasang iklannya kan muter kayak film. Jadi, ada lock-nya. Kita bisa tahu, kamu (pengusaha) putarnya berapa lama. Terus kita pembayaran nontunai lewat bank. Dan, tentu dari faktur pajak kita lihat. Faktur pajak 20 persen buat kita nanti (pemda)," kata Ahok usai memberi sosialisasi pelaksanaan penyelenggaraan reklame kepada pengusaha, di Balai Kota Jakarta, Jumat (25/9/2015),Seperti yang dilansir oleh Agen Poker Terpercaya Pokercino.com
Jika terjadi kecurangan dalam pemberitahuan harga tarif iklan di masing-masing gedung, Ahok mengancam tidak akan memberikan sertifikat layak fungsi (SLF) untuk gedung tersebut.
"Kalau curang gampang, semua gedung harus minta sertifikat layak fungsi (SLF) dari DKI. Kalau curang, gue sikat. Saya enggak akan kasih kamu SLF. Kamu mau mengadu Ombudsman, ngadu pengadilan dua tahun bos baru bisa selesai, gugat menggugat dua tahun ketutup tempat kamu," tegas Ahok.
Untuk pengaturan pemasangan iklannya, menurut Ahok, akan menerapkan aturan yang telah ditentukan Komisi Penyiaran Indonesia (KPI).
"Iklan sudah ada peraturan dari KPI. Lu enggak bisa taruh foto orang telanjang, enggak bisa. Trus iklan rokok enggak bisa. Soal itu bukan sesuatu yang harus dikhawatirkan," pungkasnya.(MC)
Agen poker Terpercaya Pokercino.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar