Selasa, 09 Oktober 2018

Polisi Ungkap Modus Penipuan Seleksi CPNS Ngawi, Bayar hingga Rp250 Juta dengan Dalih Uang Muka



Agen Poker Kapolres Ngawi AKBP Pranatal Hutajulu mengatakan akan mengawasi rekrutmen calon pegawai negeri sipil (CPNS) di wilayahnya.

Hal ini lantaran di wilayah Ngawi, sangat rawan tindak penyalahgunaan dan memicu praktik tindak kejahatan yang meminta korban membayar sejumlah uang.

Dilansir dari Kompas.com, AKBP Pranatal juga berujar bahwa modus penipuan dalam proses rekruitmen CPNS Kabupaten Ngawi telah terungkap.



Modusnya, korban disuruh membayar sejumlah uang tertentu dengan dalih sebagai uang muka dan memperlancar lobi. 

Besaran uang yang dibayarkan bervariasi, mulai dari Rp25 juta hingga Rp50 juta, bahkan ada yang meminta sebesar Rp150 juta hingga Rp250 juta.

Pranatal menyayangkan masih banyak korban yang tergiur dan termakan oleh modus ppenipuan ini, padahal pemerintah telah mengatur seleksi CPNS secara online untuk mencegah terjadinya praktik penyuapan dan penipuan tersebut.

Dirinya mengimbau pada masyarakat utnuk melaporkan pada pihak berwajib jika melihat ada indikasi praktik penipuan saat seleksi CPNS.

"Warga juga jangan mudah tergiur dengan janji calo PNS atau pelaku penipuan. Selama ini sudah banyak praktik penipuan tersebut. Namun, masih ada saja warga yang tertipu. Ironisnya, mereka tidak berani melaporkannya meski telah merugi puluhan juta rupiah," ujarnya.

Sebelumnya, Sekretariat Daerah Kabupaten Ngawi menyampaikan penerimaan CPNS di lingkungan Pemerintah Kabupaten Ngawi pada tahun 2018 melalui surat pengumuman bernomor: 810/2337/404.202/2018 tertanggal 19 September 2018. 

Melalui pengumuman tersebut, Pemkab Ngawi membuka 420 formasi CPNS sesuai dengan kuota yang diberikan oleh pemerintah pusat. 

Adapun perincian formasi tersebut, di antaranya 34 formasi khusus tenaga honorer Kategori 2, tenaga guru 142 formasi, tenaga kesehatan 219 formasi, dan tenaga teknis 15 formasi.

Simak videonya di atas! 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar