Agen Poker - Seorang siswi SMA di Lampung Utara menjadi korban pemerkosaan beberapa orang.
Mirisnya, korban sebut saja Bunga (17) telah menjadi korban pemerkosaan orang-orang terdekatnya, termasuk ayah kandung, paman, dan teman ayahnya serta lima orang lainnya.
Melansir TribunLampung.co.id, Senin (8/10/2018), Kasat Reskrim Polres Lampung Utara AKP Donny Kristian Bara'langi mengatakan, peristiwa yang terjadi sejak 2017 itu terbongkar usai korban bercerita apa yang dialaminya kepada sang bibi.
Bibinya lalu menceritakan hal tersebut pada ibu kandung korban yang kemudian melapor polisi.
Polisi pun menangkap 3 pelaku, yaitu ayah kandung korban berinisial Da, paman korban berinisial Ma, dan teman Da berinisial Ng.
Donny mengungkapkan, korban menceritakan kronologi kejadian dengan cara menulisnya di kertas.
Dari situlah, polisi menangkap 3 pelaku.
Usai kejadian itu, kedua orangtua korban pun bercerai.
"Saya dan anggota sudah ketahui pelaku lainnya. Namun, masih dirahasiakan untuk proses penyelidikan," katanya dikutip dariTribunLampung.co.id.
Pihaknya mengatakan akan berupaya semaksimal mungkin untuk menangkap pelaku lainnya.
Da diketahui juga pernah menjual anaknya demi membayar utang Rp775 kepada Ng.
Iz, ibu kandung korban pun meminta kasus pemerkosaan tersebut diusut tuntas dan lima pelaku lainnya segera ditangkap.
Menurut Iz, kejadian itu membuat anaknya trauma dan ketakutan bahkan belum bisa berbicara normal.
Iz mengatakan, anaknya juga selalu minta ditemani dan dipeluk saat tidur.
"Anak saya masih trauma. Kesehariannya masih lemah dan belum dapat berbicara normal betul. Kadang saya bertanya mau apa. Kalau ada apa-apa bilang sama Ibu, nanti Ibu lapor ke polisi. Anak saya langsung bilang, 'Yes semangat'," kata Iz.
Kejadian anak diperkosa ayah kandung pernah terjadi sebelumnya di Jonggol, Bogor, Jawa Barat.
LC (13) yang masih SMP diperkosa ayahnya MS (40).
Melansir TribunnewsBogor.com, pelaku telah melakukan perbuatan bejatnya sejak 3 tahun lalu atau saat korban masih 10 tahun.
LC akhirnya berani mengungkap kejadian yang menimpanya itu pada 9 Juli 2018.
Pihak keluarga pun telah melaporkan kejadian itu ke polisi.
Simak videonya di atas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar