Kamis, 04 Oktober 2018

Kronologi Komandan Upacara Ajak Duel Walikota Prabumulih hingga Dilerai Satpol PP



Agen Poker   Perkelahian antara dua pejabat Kota Prabumulih, Sumatera Selatan menjadi viral di media sosial pada Kamis (4/10/2018).

Perkelahian tersebut terjadi di tengah lapangan saat upacara apel pagi yang diikuti ratusan pegawai Pemkot Prabumulih di Palembang.
Akun Facebook Palembang Sumsel membagikan video tersebut beserta keterangannya.

"Walikota Prabumulih Ridho Yahya di setiap apel pagi selalu menyindir ASN yang terlibat politik praktis wajib mundur.
A diduga terlibat dalam kampanye Kota Kosong di Pilkada Kota Prabumulih.
ASN berinisial A tersebut merupakan panglima perang, dalam mengkampanyekan kota kosong di Prabumulih Melawan Ridho Yahya," tulis keterangan dalam video tersebut.
Dilansir dari Kompas.com, perkelahian tersebut terjadi antara Wali Kota Prabumilih Rodho Yahya dengan pejabat Asisten III, Abdullah Abadi.
Awalnya, Wali Kota Ridho Yahya sedang memberikan pidato pengarahan kepada jajarannya saat upacara apel pagi.
Namun tiba-tiba Abdullah Abadi yang saat itu menjadi komandan upacara menghampiri Ridho Yahya dan nekat mengajak duel sang wali kota.
Hal itu dilakukan lantaran diduga Abdullah tersinggung akan perkataan Ridho Yahya.
Ridho yang melihat asistennya maju menghampiri dirinya segera menyambut tantangan Abdullah, mereka beradu mulut dan dikabarkan nyaris adu jotos.
Dari video yang beredar, peserta upacara kemudian menghampiri untuk melerai mereka berdua yang sedang berkelahi.
Anggota Satuan Pamong Praja Pemkot Prabumulih juga turun tangan untuk segera melerai atasan mereka yang berkelahi dan membawa Abdullah keluar lapangan.
Pelaksana Tugas Kabag Humas Pemkot Prabumulih, Benny Rizal mengatakan, perkelahian dipicu pidato pengarahan yang menjelekkan salah satu pejabat pemkot.
"Pak Wali sedang memberikan arahan, mungkin ada yang tersinggung. Iya itu salah satu pejabat," kata Benny.
Sedangkan Abdullah enggan memberi keterangan usai perkelahian tersebut, namun ia mengaku pasrah akan nasib jabatannya.
Ia pasrah ke depan nasibnya seperti apa, lantaran ia mengaku saat emosi saat itu.
Disinggung soal jalur hukum, Abdullah mengaku tak akan mengambil tindakan meskipun dirinya dicaci ketika sedang mengikuti apel di halaman kantor Wali Kota Prabumulih di Palembang.
Simak videonya di atas! 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar