![]() |
www.pokersuperman.net |
Agen Poker Terpercaya - Wanita selalu saja menjadi target sasaran pelaku kejahatan dan tindakan tidak senonoh di tempat umum.
Pengalaman mengerikan kembali dialami seorang wanita saat bepergian dengan menggunakan transportasi umum.
Peristiwa ini bisa menjadi pelajaran yang berharga untuk para perempuan saat sedang bepergian dengan bus.
Kejadian ini dialami oleh Panida Chianchana, seorang mahasiswi berusia 24 tahun.
Sebagaimana diberitakan oleh Dailymail.co.uk (2/12/2017) saat itu Panida Chianchana sedang melakukan perjalanan dengan bus umum di Bangkok, Thailand.
Pengalaman mengerikan ini dialami oleh Panida Chianchana pada 26 November kemarin.
Perjalanannya dalam bus telah menjadi mimipi buruk setelah mendapatkan perlakuan tidak senonoh dari seorang pria.
Ketika sedang duduk di bangku bus, Panida Chianchana merasa ada yang menyentuh tubuhnya.
Tak hanya sekali tersentuh, Panida Chianchana merasa setidaknya sudah 2 atau 3 kali tersentuh.
Parahnya, tubuh wanita ini yang tersentuh adalah bagian dadanya.
Saat diwawancarai oleh media lokal, mahasiswi itu mengatakan bahwa dia disentuh 'dua atau tiga kali' sebelum Panida Chianchana memutuskan untuk merekamnya.
Rekaman kejadian itu lalu dia berikan kepada pacarnya untuk diposting secara online.
Video itu memperlihatkan tangan muncul dari belakang kursi Panida Chianchana.
Jari-jari itu seperti memeriksa area dimana pinggangnya sebelum berusaha menyentuh bagian lain.
Tahu ada tangan jahat yang tiba-tiba muncul dibelakangnya, Panida dengan berani menghadapi pria gila itu.
Panida Chianchana lantas berteriak, "Mengapa kamu meletakkan tangan di sana? Kenapa kamu menyentuhku? Apakah kamu seorang psiko?"
Sebuah fakta muncul setelahnya, ternyata pria itu telah sering melakukan tindakan tidak senonoh.
Beberapa wanita lainnya datang dan mengatakan bahwa mereka telah diraba-raba oleh pria yang sama.
Panida mengatakan kepada media lokal: "Saya naik bus dari Chatuchak ke Victory Monument dan dalam pikiran saya 'ada apa dengan dada saya?'"
"Ada perasaan aneh bahwa ada sesuatu yang menekan ke dalam, seperti tali bahu. Tapi itu terjadi dua atau tiga kali lebih banyak, jadi saya memutuskan untuk menyalakan telepon untuk merekamnya."
"Saya melihat sebuah tangan mencoba melewati dari celah belakang kursi dan mencapai dada saya. Jadi saya berdiri dan bertanya mengapa dia melakukan ini. Saya tanya anda seorang psiko?"
"Dia menyangkal bahwa dia telah melakukan tindakan gila itu."
"Pria itu lalu bergegas keluar dari bus dan penumpang lainnya sama sekali tidak membantu. Mereka hanya duduk diam saja.''
Setelah Panida dengan berani membagikan rekaman tersebut, sejumlah wanita lainnya ternyata pernah mengalami kejadian buruk serupa.
Seorang wanita, seorang siswa, mengatakan kepada media lokal bahwa dia telah memutuskan untuk menghubungi polisi setelah melihat video Panida.
Dia berkata: "Karena saya melihat video itu. Aku melihatnya, dan itu adalah orang yang sama. Ketika terjadi pada saya, saya memberi tahu petugas bus tapi tidak ada yang membantu."
Beberapa korban lainnya juga menghubungi polisi yang akhirnya mengeluarkan surat perintah penangkapan untuk pria gila tersebut.
Pelaku akhirnya tertangkap, dia bernama Peerapol Yodcharoen, 36 tahun.
Pria itu dilaporkan adalah seorang pekerja di Bandara Don Muang yang sibuk yang digunakan oleh jutaan turis.
Dia ditangkap di rumahnya di distrik Bang Sue.
Pria itu mengakui tindakannya yang tertangkap kamera.
Polisi punya kecurigaan atas serangan serupa yang terjadi di sebuah pemberhentian bus pada bulan April lalu di dekat Bandara Don Muang.
Letnan Polisi Sompong Chengtang, wakil komandan Polisi Metropolitan, memberikan rincian insiden serupa pada 18 Agustus di mana Yodcharoen telah diidentifikasi.
Dia juga dipercaya bertanggung jawab atas kejadian di bulan September.
Pol Lt Chengtang mengatakan bahwa Yodcharoen akan dituntut atas "melakukan tindakan tidak senonoh kepada orang-orang berusia di atas 15 tahun secara paksa".
Chengtang berkata: "Sebuah video di jejaring sosial menunjukkan seorang gadis diserang oleh pria di Bus 8."
"Perilaku itu sama dengan pelanggaran sebelumnya pada 18 Agustus dan orang tersebut telah diidentifikasi sebagai pelaku yang sama".
"Saya telah berbicara dengan wanita yang membuat klip terbaru dan yang lainnya yang telah mengeluh."
"Ada juga banyak wanita muda yang telah disiksa oleh pria yang menyentuh dada mereka di bus. Saya telah mengumpulkan semua bukti dan foto."
"Sebuah berkas akan dikirimkan ke petugas investigasi untuk mengadili orang tersebut."
Lihat videonya berikut ini:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar