Agen Poker Terpercaya - Seorang wanita mengaku mendapat perilaku tidak menyenangkan dari seorang pria yang ia temui di jalan.
Dari keterangannya, pria tersebut tak lain adalah pelaku yang menabrak mobilnya saat diparkir di pinggir jalan.
Wanita itu pun segera turun dari mobil dan menghampiri pria itu untuk meminta pertanggungjawaban.
Namun, bukan permintaan maaf, justru lampiasan amarah dan kekerasan dari pria tersebut yang ia dapatkan.
Dalam video yang ia unggah, Sabtu (30/12/2017), terlihat ia bertikai dengan seorang pria kemudian ditampar.
"Saya turun hendak minta pertanggungjawaban dan permintaan maaf. Bukan maaf, malah balik marah.
Saya ditampar, tangan saya dicengkeram dan diputar sampai berdarah. Aaat ini memar dan bengkak," tulisnya melalui akun Facebook Taty Tommy.
Pada unggahan tersebut ia juga menyertakan foto jarinya yang berdarah serta bagian belakang mobilnya yang rusak tertabrak.
Dirinya mengatakan telah melaporkan kejadian di BTN Bombong Indah, Takalar, Sulawesi Selatan itu pada pihak berwajib.
"Kata polisi dia bisa saja bebas dan menjadi tahanan luar jika ada yang menjamin sampai berkas selesai untuk ke kejaksaan," sambungnya.
Wanita berambut panjang itu pun tak terima jika pria tersebut dibiarkan bebas.
"Ya Allah pedih sakit. Keluarga besar dan saya sendiri tidak terima.
Bersediakah Anda menjamin orang seperti ini? Tegakkan HUKUM. Saya punya bukti. Menjamin orang seperti ini apa pantas?
Sudah salah bukan minta maaf malah pukul perempuan. Minta tolong disebarkan. Biar ada opini publik.
Saya tidak rela dia dibebaskan berkeliaran setelah apa yang saya alami,"ungkap pengguna akun Taty Tommy tersebut.
Saking meluapnya emosi Taty, ia juga menyertakan identitas pelaku pada unggahan yang telah dibagikan lebih dari 900 kali itu.
"Identitas pelaku: bernama notho, alamat Bilaccadi Lorong 6. Satpol PP baru," tutup wanita yang menyebut peristiwa itu sebagai tabrak lari dan penganiayaan.
Belum ada keterangan dari pria terlapor.
Saya ditampar, tangan saya dicengkeram dan diputar sampai berdarah. Aaat ini memar dan bengkak," tulisnya melalui akun Facebook Taty Tommy.
Pada unggahan tersebut ia juga menyertakan foto jarinya yang berdarah serta bagian belakang mobilnya yang rusak tertabrak.
Dirinya mengatakan telah melaporkan kejadian di BTN Bombong Indah, Takalar, Sulawesi Selatan itu pada pihak berwajib.
"Kata polisi dia bisa saja bebas dan menjadi tahanan luar jika ada yang menjamin sampai berkas selesai untuk ke kejaksaan," sambungnya.
Wanita berambut panjang itu pun tak terima jika pria tersebut dibiarkan bebas.
"Ya Allah pedih sakit. Keluarga besar dan saya sendiri tidak terima.
Bersediakah Anda menjamin orang seperti ini? Tegakkan HUKUM. Saya punya bukti. Menjamin orang seperti ini apa pantas?
Sudah salah bukan minta maaf malah pukul perempuan. Minta tolong disebarkan. Biar ada opini publik.
Saya tidak rela dia dibebaskan berkeliaran setelah apa yang saya alami,"ungkap pengguna akun Taty Tommy tersebut.
Saking meluapnya emosi Taty, ia juga menyertakan identitas pelaku pada unggahan yang telah dibagikan lebih dari 900 kali itu.
"Identitas pelaku: bernama notho, alamat Bilaccadi Lorong 6. Satpol PP baru," tutup wanita yang menyebut peristiwa itu sebagai tabrak lari dan penganiayaan.
Belum ada keterangan dari pria terlapor.