Ia Sering Dihina Teman Kelasnya Karena "Penyakitnya"! Tapi, Ia Membalas dengan "Cara Hebat" Ini!

Agen Poker Terpercaya

Pokersuperman - Ini adalah sebuah kisah nyata yang difilmkan tentang anak laki-laki yang menderita Tourette Syndrome (penyakit neuropsikiatrik yang membuat seseorang mengeluarkan ucapan atau gerakan yang spontan (tic) tanpa bisa mengontrolnya), tapi ia berhasil menjadi seorang guru.

Cerita dimulai dari seorang anak laki-laki bernama Brad Cohen yang sering mengeluarkan suara dan gerakan aneh di kelas dan menjadi bahan tertawaan bagi teman kelasnya. Bahkan hal ini sampai menjadi masalah dengan ayah dan gurunya.

Ibunya yang merasa aneh dengan kondisi anaknya, mencoba ke beberapa rumah sakit untuk mengecek kesehatan Brad, tapi semuanya mendiagnosis Brad memiliki gangguan mental akibat perceraian ayah dan ibunya. Brad sering diusir dari sekolah karena dianggap mengganggu dengan suara dan gerakannya.

Akhirnya, sang ibu menemukan bahwa anaknya menderita Tourette Sindrom dan yang menyedihkannya, penyakit ini tidak dapat disembuhkan. Tapi, sang ibu tidak ingin menyerah, ia yakin pasti ada cara lain untuk Brad menjalani hidup. Brad sendiri juga tidak ingin menyerah pada hidupnya, ia ingin sukses di masa depan.

Saat memasuki sekolah menengah pertama, Brad dikirim ke ruang kepala sekolah karena dianggap sengaja membuat keributan. Setelah mengetahui penyakit Brad, kepala sekolah mengajak Brad ke konser sekolah. Disana Brad kembali mengeluarkan suara dan gerakan aneh, akhirnya kepala sekolah mengundangnya naik ke atas panggung untuk menceritakan penyakit TS yang dideritanya. Dan setelah bercerita, Brad turun panggung dan semua temannya memberikan tepuk tangan untuknya.

Ketika Brad sudah dewasa, ia tinggal di rumah temannya, Ron di Georgia dan ia mencari pekerjaan sebagai seorang guru SD. Dia ditolak setelah 24 kali wawancara karena penyakit TSnya. Meski merasa sedih. Tapi ia tidak putus asa. Ia terus mencari sekolah yang mau menerimanya. Dan akhirnya ia berhasil mendapatkan pekerjaan sebagai guru.

Hari pertama ia kerja, ia menjelaskan kepada anak-anak mengenai penyakit yang dideritanya. Semua murid boleh bertanya dengan bebas dan Brad menggunakan metode yang unik dan lucu untuk mengajar di kelas. Ia membantu Thomas dalam kegiatan membaca dan juga membuat seorang gadis bernama Heather yang menderita kanker mengaguminya. Brad sangat menyukai gadis kecil ini, tapi sayangnya Heather meninggal dunia.

Saat hari pemakaman, Brad tidak berani masuk ke dalam. Tapi, tiba-tiba ibunya Heather melihat Brad dan mengatakan bahwa Brad telah membawa perubahan besar di hidup Heather dan ia ingin Brad mengantar Heather ke tempat peristirahatan terakhir.

Kemudian, Brad bertemu dengan Nancy lewat website kencan online. Awalnya Brad tidak percaya diri, tapi setelah beberapa kali jalan bareng, Brad akhirnya memberanikan diri memperkenalkan Nancy kepada ibunya. Disana ia mengatakan pada ibunya bahwa ia mencintai Nancy, tapi ia takut bahwa Nancy masih ragu dengan dirinya. Tapi, ibunya menyemangatinya untuk jangan kalah dengan penyakitnya sendiri.

Seorang pengamat di sekolah menilai pengajaran Brad dan kepala sekolah mengumumkan bahwa Brad telah terpilih untuk menerima penghargaan sebagai Teacher of the Year yang dia terima di depan keluarga, teman-teman serta murid-muridnya. Terakhir, Brad menyelesaikan studi masternya dan menikahi Nancy.

Pesan moral dari film ini adalah jangan pernah menyerah seburuk apapun cobaan yang diberikan Tuhan pada kita, karena pada akhirnya, selalu ada jalan untuk mencapai kebahagiaan.

Sumber: youtube