Agen Poker Terpercaya - Siapapun akan bergidik melihat foto seorang pria tidak bernyawa yang beredar di sosial media. Terlebih, terlihat darah segar yang mengalir dari tubuhnya.
Dia adalah Salim Kancil, seorang petani yang juga seorang aktivis antipenambangan liar dari Lumajang, Jawa Timur. Dia diculik dan dibunuh secara keji karena akan berdemonstrasi menolak penambangan pasir yang melintasi lahan pertanian. Dia dan petani lainnya menolak penambangan liar karena merusak ekosistem dan merugikan warga,Seperti yang dilansir oleh Agen Poker Terpercaya Pokercino.com
Beberapa hari berselang, Polda Jawa Timur telah menahan 22 pelaku pengeroyokan Salim Kancil. Mereka ditahan di Markas Polda Jawa Timur, Jalan Ahmad Yani, Surabaya.
Tidak berhenti di situ, polisi berusaha membuktikan pernyataannya yang akan mengusut tuntas pengeroyokan Salim.
Kapolri Jenderal Polisi Badrodin Haiti mengatakan penyidik tengah mengusut dugaan pembiaran dari jajaran kepolisian terkait kasus pembunuhan dan penganiayaan Salim.
Bahkan, muncul dugaan adanya polisi melindungi penambangan pasir besi ilegal di Lumajang. Oleh karena itu, Kapolri telah menginstruksikan Irwasum dan Divisi Propam Polri untuk menelusuri dugaan tersebut.
"Propam dan personel Irwasum sedang bekerja di sana, tapi belum selesai. Ya, itu kemungkinan besok atau minggu depan, bisa diselesaikan. Kemungkinan minggu depan ada hasilnya," kata Badrodin di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (2/10/2015).
Selain itu, kata Badrodin, Irwasum dan Divisi Propam akan mendalami dugaan kelambanan aparat kepolisian mengamankan bentrokan antar warga yang pro dan kontra terhadap penambangan di Lumajang.
"Apakah informasi yang selama ini telah berkembang negatif itu betul atau tidak? Ada pembiaran atau lambat penanganan? Itu nanti dijawab dari hasil penyelidikan Propam," tukas Badrodin.(MC)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar